Cerita Film : Who Am I (No system is safe) #2014

DIREKOMENDASIKAN UNTUK DITONTON DULU SEBELUM MEMBACA INI !!

HATI-HATI TERDAPAT BANYAK SPOILER !

Berawal dari Hanne Lindberg (Trine Dyrholm) sebagai Europol di pemerintahan, menginterogasi Benjamin atas tindakannya, Benjamin menceritakan peristiwa sebelumnya dengan memberikan fakta-fakta apa saja yang dia temukan. Benjamin Engel (Tom Schilling) pemuda yang menutup diri di hadapan masyarakat namun 180 derajat berbeda ketika sudah berada di dunia maya.

Benjamin memiliki keahlian dalam dunia maya, yang mana dapat meretas segala sistem keamanan. Termasuk sebuah kampus, yang baru saja dia retas untuk mendapatkan soal-soal ujian yang mana untuk membantu Marie (Hannah Herzsprung) yang merupakan seseorang yang disukai dari dulu sewaktu duduk dibangku sekolah. Namun, usaha tersebut membawa dia ke pengadilan setelah tertangkap oleh penjaga diruangan server.

Pengadilan memberikan dia hukuman berupa pelayanan masyarakat selama 50 jam. Ketika menjalankan hukuman yang diterimanya, Benjamin bertemu dengan Max (Elyas M'Barek) yang juga memiliki hukuman yang sama. Pertemuan mereka menuntut Benjamin bertemu dengan orang-orang yang memiliki keahlian dibidang hacking. Stephan (Wotan Wilke Mohring) dan Paul (Antoine Monon Jr.) merupakan salah satu tim dari Max. Mereka berempat pun menjalankan aksi-aksi di dunia maya, yang akhirnya membentuk sebuah kelompok bernama CLAY (Clowns Laughing at you).

Yang mana memaparkan keahlian mereka untuk meretas segala sistem yang ada. Kesenangan mereka tersebut ditujukan untuk membuat salah satu hacker yang bernama MRX tertarik terhadap mereka. MRX sendiri merupakan hacker yang paling disegani diantara kelompok-kelompok hacker lainnya dan tidak ada satupun yang tahu siapa dia dan dimana keberadaanya. Clay pun berbuat sesuatu yang ekstrim yakni meretas sistem BND (Badan intelegen jerman). Yang mana peretasan mereka berhasil dilakukan untuk sebatas memperkenalkan CLAY hingga dimuat di berita nasional jerman. Selang beberapa hari, tiba-tiba salah satu hacker bernama Krypton yang merupakan kelompok beratas namakan FRIENDS ditemukan mati tertembak. Usut tak usut Krypton sendiri ternyata merupakan agen intelegen jerman.

Sontak, Max, Stephan, dan Paul tertuju pada Benjamin yang pada saat itu berada di ruangan yang dapat mengundung data-data penting intelegen jerman. Benjamin mengaku telah memberikan data-data penting tersebut ke MRX. Sebuah bahaya besar telah mereka buat dan harus mereka hadapin. Alhasil, Clay pun berencana untuk dapat bertemu dengan MRX. Namun, usaha mereka sia-sia dan terjebak dalam permainan MRX, hingga mereka dikejar-kejar oleh sekelompok orang yang ingin membunuh mereka persis seperti krypton terima. Benjamin pun menyerahkan diri untuk membantu Hanne agar bisa memburu MRX. Selain balas dendam, hidup benjamin memang terancam diluar sana akibat dari kekuasaan MRX.

Benjamin pun menemukan titik kelemahan MRX yang mana, tidak suka harga dirinya di injak-injak. Permainan benjamin dengan MRX berhasil dilakukan, dan MRX tertangkap yang ternyata anak muda berusia 19 tahun tinggal di amerika. Benjamin berhasil membantu kasus Hanne, namun hanne masih belum bisa percaya setelah melihat luka di tangan benjamin yang mana cerita yang diungkapin oleh benjamin berbeda dengan apa yang dilihatnya. Hanne pun menelusuri profil dari benjamin, dan menemukan bahwa benjamin memiliki kepribadian ganda yang tertuju pada benjamin adalah seorang diri, tak ada namanya Max,stephan, dan paul.

Hanne pun merasa kasihan dan tidak ingin membawa dia ke pangidilan. Alhasil, secara diam-diam hanne membebaskan benjamin. Sebelum mereka berpisah, benjamin memberikan sebuah 4 cube gula kepada hanne sebagai kenangan. Hanne menerimanya dengan senang namun oleh-oleh tersebut merupakan jawaban sebenarnya, Hanne tertipu oleh benjamin dalam permainan fakta dan kata yang dia ungkapkan. Yang mana Paul, Stephan dan Max memang ada.