DIREKOMENDASIKAN UNTUK DITONTON DULU SEBELUM MEMBACA INI !!
HATI-HATI TERDAPAT BANYAK SPOILER !
The Book Of Eli sebuah film mahakarya dari Albert Hughes dan Allen Hughes menarik untuk ditonton, terlebih visual dari suasana dunia yang gersang serta action yang baik menambah nilai plus pada film ini (The Book Of Eli).
Kini dunia kembali seperti jaman dahulu, ketika perdaban modern telah musnah dan hanya menyisahkan puing-puing bangunan serta tanah yang menjadi gersang dan sulit untuk menemukan air. Eli seorang pengembara memiliki tujuan untuk ke barat karena disitu dia mempunyai tujuan untuk bertemu dengan seseorang. Eli selalu memegang sebuah buku ALkitab yang selalu dicari oleh Carnegie yang suka membaca buku dan selalu menyuruh orang-orangnya untuk mencarikan buku yang ingin dimilikinya sebuah buku Alkitab.
Pertemuan antara Eli dan Carnegie terjadi ketika Eli melewati daerah kotanya, Carnegie menawarkan sesuatu terhadap eli, sebuah kehidupan yang jarang orang miliki yakni makanan yang selalu tersedia, minuman yang banyak, serta banyak perempuan yang bisa dipilih dengan catatan Eli memberikan buku tersebut ke Carnegie. Eli lantas menolak dan mempunyai tujuan yakni pergi Ke barat. Carnegie marah dan murka hingga akhirnya Eli melarikan diri bersama Solara, perempuan yang merupakan budak dari Carnegie, Solara berharap bisa menemukan jalan yang baik jika bersama Eli. Pelarian mereka tidak berjalan mulus, Carnegie berhasil mendapati mereka dan menembak Eli serta membawa Solara dan Buku Alkitabnya, disaat perjalanan pulang.
Dengan beraninya Solara berhasil kabur dari perjalanan mereka namun tak berhasil membawa buku Alkitab, Solara kembali kelokasi tempat Eli ditembak namun tak menemukannya, pada akhirnya Solara menemukan eli sedang berjalan menuju ke barat, Solara yang mencuri mobil dari anak buah carnegie menjadi transportasi mereka menuju barat. Eli dan Solara menemukan sebuah tempat yang diimpikan mereka sebuah laut dan beberapa puing-puing bangunan dan beberapa orang yang ternyata seseorang yang ingin ditemui oleh Eli.
Disisi lain Carnegie membuka buku Alkitab yang dipunyai Eli, namun alangkah kagetnya carnegie, bahwa buku Alkitab tersebut bertuliskan braille. Tujuan Eli ke barat untuk menulis ulang kembali isi dari kitab tersebut, karena Eli sangat hapal betul apa yang dibacannya selama 30 tahun perjalanan menuju barat.
0 comments:
Post a Comment